SUPERKELAS
TETRAPODA
Quadrupeda (atau Tetrapoda) adalah nama
umum yang diberikan untuk hewan vertebrata yang hidup di darat. Amfibia,
reptilia, burung dan mamalia termasuk dalam kelompok ini. Anggapan teori
evolusi berkenaan dengan tetrapoda adalah bahwa makhluk ini berevolusi dari
ikan yang hidup di laut.
Tetrapoda merupakan
Gnathostomata dengan anggota tubuh berpasangan masing-masing dengan lima jari,
kepala mempunyai leher dan dapat bergerak bebas kecuali pada Amphibia.
Kelompok hewan ini juga
memiliki lubang hidung dalam yang terbuka ke arah rongga mulut, ke arah rongga
mulut, respirasi terutama melalui paru-paru, memiliki satu kantung alantois
terdapat pada amphibia dewasa sedangkan pada reptilia, aves dan mamalia
terdapat pada saat embrio.
Kebanyakan hidup di
darat dan beberapa jenis menggunakan air sebagai tempat hidup sekunder. Tubuh
ditutupi oleh kulit lembab (amphibia), sisik epidermis (reptilia), bulu (aves),
atau rambut (mamalia).
Tetrapoda merupakan peralihan dari ikan (hewan air) menjadi hewan darat.
Perubahan yang terjadi pada anggota Tetrapoda antara lain adalah tereduksinya
sirip dan kemudian termodifikasi menjadi tungkai. Amphibia merupakan kelompok
hewan pertama dari Tetrapoda yang memulai kehidupan di darat, meski tidak
sepenuhnya bisa bertahan hidup tanpa air. Selanjutnya, kelompok hewan Tetrapoda
yang muncul ke darat adalah Anthracosauria. Kelompok hewan ini sepenuhnya dapat
bertahan hidup di darat dengan melakukan adaptasi di antaranya adalah
integument yang termodifikasi untuk kehidupan darat dan adanya mekanisme
pengurangan hilangnya air dari tubuh.
Hampir semua hewan yang termasuk superkelas ini
mempunyai dua pasang anggota gerak. Ada beberapa jenis yang tidak mempunyai
anggota gerak seperti ular.
Ciri-ciri superkelas tetrapoda:
- Ujung anterior dari nervecord membentuk otak
- Endoskleton, berkembang membentuk : cranium, rahang, columna vertebralis
- Memiliki extremitas librae (anggota badan bebas)
- Organ – organ sensori berpusat di kepala
- Terdapat pharyngeal gillss → berkembang : sistem respirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar